Nagari Singkarak, Kabupaten Solok – Dalam rangka mengembangkan potensi wisata dan memajukan Nagari Singkarak, kegiatan pelatihan digital bertajuk “Desa Cerdas” diadakan pada hari ini, dengan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung kemajuan teknologi dan pariwisata. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dan para pelaku wisata di Nagari Singkarak yang mendapat kesempatan untuk belajar tentang pembuatan konten digital yang dapat mendukung promosi wisata di daerah mereka.
Dalam sambutannya, Duta Digital, Bapak Fajri Febrio, menyampaikan bahwa Nagari Singkarak merupakan salah satu dari 25 nagari di Kabupaten Solok yang terpilih untuk mengikuti program Desa Cerdas. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong kemajuan Nagari Singkarak melalui teknologi dan konten kreatif. “Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, Nagari Singkarak bisa maju dengan wisata yang dimilikinya, serta melahirkan konten kreator yang akan membawa daerah ini lebih dikenal,” ujar Fajri.
Selain itu, Fajri juga menyampaikan bahwa Kementerian Desa (Kemendes) telah memberikan bantuan berupa PC dan printer kepada Nagari Singkarak. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mewujudkan desa cerdas, dan kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.
Wali Nagari Singkarak, Rahman, S.Pd, yang turut hadir dalam acara ini, membuka secara resmi pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, Rahman mengucapkan terima kasih kepada Kemendes yang telah memberikan kesempatan kepada Nagari Singkarak untuk mendapatkan program pelatihan Desa Cerdas. “Gunakan kesempatan ini dengan baik untuk mendapatkan nilai manfaat, terutama dalam hal pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Rahman.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri yang berkompeten, Yendi Putra, S.Kom, M.Kom, MTA, seorang ahli dalam pembuatan konten kreatif dan Ketua RTIK Sumatera Barat. Yendi menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan konten digital. “Teknologi AI dapat membantu para konten kreator dalam menghasilkan karya yang lebih efektif dan menarik,” jelas Yendi.
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
- Pemaparan materi dan teori tentang AI serta konten kreator.
- Praktek pembuatan media digital.
- Sesi tanya jawab.
Yendi juga didampingi oleh Rahmad Saputra, S.Kom, M.M.S.I, yang berfokus pada pentingnya etika dalam menggunakan teknologi, terutama dalam dunia digital yang terus berkembang.
Antusiasme peserta pelatihan terlihat jelas sepanjang acara. Setiap peserta bersemangat mengikuti materi dan praktek pembuatan konten digital. Hasil karya mereka bahkan langsung dipublikasikan ke media sosial, sebagai bentuk aplikasi dari ilmu yang didapatkan selama pelatihan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Nagari Singkarak dapat terus berkembang, tidak hanya dalam hal pariwisata, tetapi juga dalam pemanfaatan teknologi untuk memajukan desa secara keseluruhan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya konkret untuk mewujudkan desa yang lebih cerdas dan inovatif.