Tanah Datar (SUMBAR), HN- Akhirnya mimpi Eka Putra, SE, MM yang kini menjabat sebagai Bupati Tanah Datar 2 ( Dua) Periode terwujud, yaitu dengan diresmikannya Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Hortikultura Kabupaten Tanah Datar yang terletak di Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (06/05).
Bupati Eka Putra bertutur, sebelum Beliau menjadi Bupati, Beliau berjalan-jalan keliling Daerah, dan sempat melihat khususnya di Tanah Datar banyak hasil panen petani khususnya seperti Cabe, Tomat dan Sayur-Sayuran.
“Katika Saya berjalan keliling Daerah Saya melihat begitu besar potensi yang ada khususnya di Tanah Datar ini, hasil panen seperti Cabe, Tomat dan Sayur. Namun ketika panen raya banyak yng menumpuk, tidak terjual bahkan dibuang karena harga yang murah. Ongkos memetiknya ternyata lebih mahal dari . Inilah yang menjadi pemikiran kami, bagaimana hal ini tidak terjadi lagi” ujar Eka Putra.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Bupati Eka Putra berdiskusi dengan beberapa Pejabat Daerah dan Dinas terkait, akhirnya disepakati bahwa hilirisasi menjadi kunci dan solusi, yaitu dengan mengolah hasil panen menjadi produk yang lebih bernilai tambah, sehingga ketika panen petani tidak hanya bergantung kepada harga pasar dengan menjual produk segar semata.
“Setelah berdiskusi kita ajukan bantuan melalui Kementerian Perindustrian dari tahun 2023, dan Alhamdulillah terealisasi di tahun 2024. Alhamdulillah juga Saya masih dipercaya memimpin Tanah Datar untuk periode kedua ini, sehingga hari ini Saya diberi kesempatan untuk melihat dan meresmikan Sentra IKM ini” tambah Eka Putra.
Bupati Eka katakan Tanah Datar memiliki 5 Kecamatan yang dominan sebagai penghasil Cabai dan Tomat yaitu : Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Salimpaung, Kecamatan Tanjung Baru, Kecamatan Lintau Buo Utara dan Kecamatan X Koto, dan hampir 20.000 ton/ tahun tomat dihasilkan oleh Tanah Datar.
Untuk itu Bupati Eka Putra menghimbau kepada IKM yang memiliki potensi Hortikultura agar memanfaatkan keberadaan Sentra IKM ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan pendapatan.
Bupati Eka juga menghimbau kepada Camat khususnya Lima Kecamatan di atas juga Wali Nagari agar mendukung dan memaksimalkan pemanfaatan Sentra IKM Hortikultura tersebut.
“Kepada Camat, Forkopimca, Wali Nagari agar mendukung keberadaan Sentra IKM ini. Wali Nagari agar mengaktifkan BUMNag nya untuk mendukung kegiatan Sentra IKM ini. Kalau Kabupatennya kuat Negara juga akan kuat, sebaliknya kalau Kabupatennya lemah, Negara juga akan lemah” himbau Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga menghimbau kepada Anggota DPRD agar mengontrol Sentra IKM Hortikultura ini supaya tidak menjadi gedung hantu atau setelah diresmikan tidak dimanfaatkan lagi.
“Mari bersama-sama kita manfaatkan sarana yang diberikan oleh Kementerian kepada kita. Ini sudah bagus, jangan kita lihat daerah lain, banyak yang hanya sekedar peresmian saja, setelah itu menjadi sarang burung walet. Tentu ini tidak kita inginkan. In Syaa Allah jika ini berhasil kita maksimalkan, akan ada lagi bantuan dari Kementrian. Mari kita buktikan bahwa kita mampu, tidak tertutup kemungkinan Tanah Datar akan menjadi kawasan Industri. Kita sudah siap dengan RTRW nya” terang Eka Putra.
Terakhir, Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian yang telah memberikan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga pembangunan Sentra IKM di Kabupaten Tanah Datar dapat terealisasi.
Acara Launching dan Peresmian Sentra IKM Pengolahan Produk Hortikultura ini dihadiri Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI Ir. Reni Yanita, M.Si, Sekretaris Dirjen IKMA Yedi Sabaryadi, Direktur IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan Bayu Fajar Nugroho, Pimpinan dan Anggota DPRD Tanah Datar, TP2D Tanah Datar, Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Direktur BUMN/BUMD, Perwakilan Bank Nagari, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya.(MR)
