Sekda Irwandi : Danau Singkarak mempunyai Banyak Potensi, sehingga Perlu Dijaga dan Dilestarikan

Tanah Datar,hulunews.net-  Danau Singkarak merupakan danau terbesar di Sumatera Barat yang membentang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok dan jadi brand iven balap sepeda Tour de Singkarak.Danau Singkarak mempunyai banyak Potensi, baik potensi wisata, ekonomi maupun potensi lainya.Untuk itu eksistensi Danau Singkarak perlu dijaga dan dilestarikan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Tanah Datar, Irwandi yang mewakili Bupati Tanah Datar dalam acara Audiensi kepada beberapa Kementrian RI saat kunjungan dalam upaya penyelamatan danau Singkarak, Rabu (19/02/2020) di aula eksekutif Kantor Bupati di Pagaruyung.

“Danau Singkarak memiliki banyak potensi di antaranya Sumber Daya Air, Perikanan, Pariwisata dan lainnya, namun juga mempunyai beberapa permasalahan seperti pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan tata guna lahan, adanya lahan kritis, erosi, pencemaran limbah dan sampah yang bermuara di danau,” kata Irwandi.

Sekda Irwandi menambahkan, plasma nutfah ikan bilih yang merupakan ikan endemik danau Singkarak yang terancam perlu dilakukan penanganan. “Ikan Bilih sebagai ikan endemik terancam punah akibat penangkapan yang tidak selektif dan menggunakan alat tangkap tidak sesuai ketentuan. Karenanya tentu dibutuhkan penanganan oleh pemangku kepentingan di daerah dan pusat,” tambah Irwandi.

Irwandi menambahkan bahwa Pemda Tanah Datar  telah melakukan berbagai upaya penyelamatan danau Singkarak. “Pemkab sudah lakukan penertiban bagan, memberikan bantuan bioflog atau kolam terpal lele, pembinaan kelompok nelayan, pengadaan rumpon dan reservat, melakukan aksi bersih danau sampai pembuatan Peraturan Nagari tentang larangan penggunaan alat tangkap Bagan yang telah dilahirkan Nagari Sumpur, namun upaya ini belum maksimal karena berbagai keterbatasan, seperti anggaran dan regulasi,” ujar Sekda.

Tentunya, kunjungan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI bersama Kementerian terkait lainnya diharapkan membantu Pemkab Tanah Datar dalam upaya penyelamatan Danau Singkarak. “Kami menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan dari beberapa Kementerian RI ini, tentunya kami berharap bisa memberikan bantuan dan prioritas program kegiatan untuk penyelamatan danau Singkarak, seperti pembangunan DAM parit, pengembangan komunitas pertanian ramah lingkungan, bantuan bioflok, pembangunan penahan tebing, penanaman pohon bakau ataupun bantuan-bantuan lainnya. Tentunya itu semua untuk kelestarian danau yang sangat indah ini,” tukas Sekda.

Sementara itu Inge Retnowati , Kasubdit Pengendalian Kerusakan Danau Kementerian LHK RI menyampaikan, ia bersama tim dari Kementerian yang turun langsung dari Kementerian PU PR, Pertanian, Kelautan dan Perikanan lakukan audiensi dan kunjungan langsung ke lokasi Danau Singkarak untuk meninjau dan melihat secara nyata terhadap permasalahan yang ada.

“Tim kita bersama dinas Provinsi Sumbar didampingi dinas terkait di Tanah Datar dan Kabupaten Solok akan meninjau keadaan nyata di lapangan, sehingga apa yang kita terima dan lihat akan kita laporkan ke masing-masing Kementerian untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk penyelamatan Danau Singkarak ini,” sampainya.

Namun, tambah Inge Retnowati, diharapkan dukungan dan kerja sama dari dua pemerintah daerah di mana danau Singkarak masuk dalam kawasannya. “Tentu kami berharap juga, kita saling koordinasi dan sinergi untuk pelaksanaan program kegiatan antara Tanah Datar dan Pemkab Solok termasuk pemprov serta pusat, sehingga ini bisa dijadikan kekuatan kita untuk menjaga dan melestarikan Danau Singkarak untuk lebih terpelihara lagi,” tukasnya.

Turut hadir Kabid Tata Lingkungan Dinas LH Provinsi Sumbar Yusmike Yisra, Kadis Pariwisata Kab. Solok Nasripul Romika, Kadis Perikanan dan Pangan Kab. Solok Admaizon beserta rombongan, serta kepala OPD dan Kabid serta Kabag terkait di Lingkungan Pemkab Tanah Datar. (Z.Z/hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *